Featured Post Today
print this page
Latest Post

Merpati Nusantara Airlines

Merpati Nusantara Airlines merupakan karya bangsa yang dibesarkan dalam lingkungan budaya dan bahasa yang beraneka ragam. 
Semuanya menjadi tempaan bagi Merpati untuk tumbuh semakin dewasa. Sejak berdirinya hingga kini, Merpati selalu berusaha berbenah diri dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, sekaligus membangun citra dunia penerbangan di Tanah Air. 

Komitmen untuk selalu menjadi yang terdepan dalam jajaran maskapai penerbangan nasional bukanlah angan-angan belaka. Tonggak telah dipancangkan, dan bendera sudah dikibarkan. Dengan tetap menjunjung tinggi identitas bangsa, Merpati melaju di era yang kini semakin terbuka. Berbagai upaya dan strategi telah dan sedang digalakkan untuk mendukung komitmen tersebut, diantaranya adalah program restrukturisasi. 

Program ini meliputi berbagai peningkatan di bidang kemampuan perolehan laba, efesiensi dan efektivitas, kualitas sumber daya manusia, serta daya saing yang berkesinambungan. Sebagai anak bangsa, Merpati mempersembahkan yang terbaik bagi negerinya yang tercinta.


Sekilas Sejarah Merpati Nusantara


  1. TAHUN 1962, BERDIRINYA PN. MERPATI NUSANTARA
    Keberhasilan Angkatan Udara Republik Indonesia membangun Jembatan Udara di Kalimantan, menjadi dasar bagi pemerintah untuk mendirikan suatu Perusahaan Negara yang berada di bawah lingkungan Departemen Perhubungan. Sebagai tindak lanjut maka berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1962, didirikanlah Perusahaan Negara Perhubungan Udara Daerah dan Penerbangan Serba Guna Merpati yang selanjutnya disebut PN. Merpati Nusantara pada tanggal 06 September 1962.
  2. Bermodalkan 10 juta rupiah dengan 4 pesawat De Havilland Otter DHC-3 milik AURI dan dua pesawat Dakota DC-3, Merpati mengawali operasinya mendobrak keterisolasian daerah-daerah terpencil dengan menghubungkan Jakarta dengan kota Banjarmasin, Pangkalanbun dan Sampit serta Jakarta-Pontianak.
  3. TAHUN 1963, AWAL OPERASI MERPATI DI WILAYAH TIMUR
    Dengan diserahkannya wilayah Irian Jaya dari pemerintah Belanda kepada pemerintah Indonesia, Merpati Nusantara mendapat limpahan hak operasi dan kepemilikan pesawat eks perusahaan penerbangan Belanda NV. De Krooinduif dari Garuda Indonesia pada awal tahun 1964. Merpati menerima 3 Dakota DC-3, 2 Twin Pioneer dan 1 Beaver.
  4. Tahun 1969, Merpati dibagi menjadi dua daerah operasi, yakni operasi MIB (Merpati Irian Barat) dan MOB (Merpati Operasi Barat) yang mencakup pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat. Merpati kemudian mengubah namanya menjadi Merpati Nusantara Airlines dan sejak itu nama MNA terkenal di masyarakat.
  5. TAHUN 1970, AWAL PERKEMBANGAN MERPATI NUSANTARA
    Pada usia yang sewindu, Merpati telah mampu mengembangkan operasinya dengan menerbangi rute-rute jarak pendek, sedang dan juga jarak jauh sesuai kosensi yang diberikan oleh pemerintah. Untuk itu wilayah Merpati sudah meliputi wilayah Nusantara bahkan sampai ke negara tetangga, seperti rute Pontianak-Kuching dan Palembang-Singapore.
  6. TAHUN 1975, MERPATI MENJADI PERSERO
    Dengan kemantapan manajemen dan jaringan operasi yang semakin luas, telah menumbuhkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan perusahaan. Untuk itu pada tanggal 6 September 1975 status hukum Merpati ditingkatkan menjadi perusahaan Persero atau PT. Merpati Nusantara Airlines. Pada tahun 1975-1978 Merpati diserahi tugas untuk Angkutan Jemaah Haji dengan menggunakan pesawat Boeing707.
  7. Dengan kemampuan armadanya sebanyak 37 pesawat, Merpati telah dapat menghubungkan 97 kota di 19 propinsi di Indonesia. Di samping melayani juga Penerbangan Borongan International (Charter Flight) untuk rute Manila-Denpasar dan rute Los Angeles-Denpasar dengan Boeing 707 pada tahun 1976.
  8. TAHUN 1978, MERPATI MENJADI ANAK PERUSAHAAN GARUDA
    Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan penerbangan nasional secara terpadu, pemerintah mengalihkan penguasaan Modal Negara Republik Indonesia dalam PT. Merpati Nusantara Airlines pada PT. Garuda Indonesia Airways. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1978 dan dengan demikian Merpati menjadi anak perusahaan Garuda.
  9. TAHUN 1986, LOGO BARU MERPATI
    Bersamaan dengan ditanda-tanganinya penyerahan pesawat pertama CN-235, maka secara resmi pula diperkenalkan logo baru Merpati yang dilukiskan sebagai Gelombang Angin yang diartikan Jembatan Udara. Pada awal tahun ini Merpati menambah jaringan operasi penerbangan lintas batasnya dengan membuka rute Kupang-Darwin.
  10. TAHUN 1989, OPERASI TERPADU MERPATI-GARUDA
    Dalam rangka meningkatkan efisiensi di bidang operasi penerbangan, dilaksanakan operasi terpadu antara Merpati dengan Garuda. Kebijakan pemerintah ini ditandai dengan dialihkannya 37 pesawat Garuda kepada Merpati, DC-9 dan F-28. Di samping itu, beberapa rute domestik Garuda dialihkan juga kepada Merpati.
  11. TAHUN 1991-1995, PERESMIAN FASILITAS-FASILITAS MERPATI
    Pusat Perawatan Merpati yang dikenal dengan MMF (Merpati Maintenance Facility) dan terletak di Surabaya diresmikan pada tahun 1991 sebagai pusat perawatan pesawat jenis Propeler yang terbesar di Asia Tenggara. Tahun 1993, Gedung Merpati Nusantara yang berlokasi di Jakarta diresmikan penggunaanya oleh Direktur Utama Garuda selaku Komisaris Utama Merpati saat itu. Selanjutnya pada tahun 1995, diresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan atau merpati Training Center yang terletak bersebelahan dengan MMF Surabaya.
  12. TAHUN 1996, MERPATI “GO INTERNATIONAL”
    Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa angkutan udara saat itu mendorong Merpati berekspansi di luar wilayah Nusantara, dengan membuka rute ke Melbourne dan Perth menggunakan pesawat Airbus.
  13. TAHUN 1997, MERPATI DIPISAHKAN SECARA RESMI DARI INDUKNYA GARUDA
    Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1997 ditetapkan Merpati secara resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara yang mandiri sejak 29 April 1997.
  14. TAHUN 1999-2000, MERUPAKAN TAHUN PERTUMBUHAN MERPATI
    Tahun 1999-2000 merupakan tahap restrukturisasi di berbagai bidang dalam rangka meningkatkan posisi kompetitif Merpati melalui penajaman fokus bisnis inti sebagai commersial air transportation dan penciptaanCompetence Related Business melalui Strategic Business Unit (SBU). Sejalan dengan kemajuan yang dicapai pada tahun 1999-2000 manajemen selanjutnya mencanangkan tahun 2000 sebagai tahun pertumbuhan bagi perkembangan usaha Merpati untuk selalu bisa menjadi yang terdepan.
  15. PENYERAHAN ISO
    Pada awal Mei 2000 diserahkan sertifikat ISO 9002 bagi Merpati Maintenance Facility di Surabaya bersamaan dengan peluncuran Program Total komunikasi 2000 dan slogan baru Get the feeling. Dan pada tahun yang sama tepatnya pada ulang tahun yang ke-38 Merpati menerima kembali sertifikat ISO 9000 untuk MTC dan ISO 9001 Aviation Safety. Selanjutnya tanggal 8 February 2001 Merpati menerima ISO 9002 untuk Distrik Bandung.
  16. Tahun 2001 merupakan periode yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi perkembangan bisnis Merpati selanjutnya. Semakin ketatnya persaingan bisnis angkatan udara, mendorong lahirnya upaya-upaya inovatif untuk meningkatkan pelayanan. Pada pertengahan tahun 2001, telah diluncurkan layanan Call & Fly dan Merpati Online, suatu bentuk diversifikasi layanan yang pertama diterapkan oleh Airlines Nasional.
  17. Tahun 2003 Pusat Pendidikan Merpati Training Center memperluas pasar bisnisnya dengan diterimanya sertifikat CASR 141 di bidang Pelatihan Operasional untuk Pramugari, Pilot, FOO. Pada tahun 2003 Merpati Maintenance Facility mampu melakukan perbaikan skala besar pesawat jenis Boeing 737-200/ dengan kategori D-Check.
  18. Tahun 2004 Manajemen Merpati mulai menerapkan sistem komputerisasi ERP-SAP untuk efisiensi administrasi back office. Kemudian dibentuk Merpati Commuter Services (MCS) guna meningkatkan peluang bisnis dengan Pemerintah Daerah. Pada tahun yang sama Merpati melebarkan saluran distribusi penjualan dengan membuka gerai di Bogor dan Depok untuk kemudahan pelanggan. Pada tahun ini dimulainya penerbangan kepresidenan.
  19. Tahun 2008 Tahun Perbaikan
    Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Keuangan menyetujui penambahan modal Merpati sebesar Rp. 300 Miliar untuk memperbaiki kondisi perusahaan, antara lain, dengan melaksanakan Restrukturisasi SDM, Revitalisasi Armada, Relokasi Operasi dan perbaikan cash flow. Termasuk penjualan aset yang tidak produktif.
  20. Tahun 2009, Merpati meluncurkan kembali sistem pelayanan secara online. pada tahun ini Merpati menerapkan program kinerja SDM terpadu melalui PMS atau Performance Manajemen System, serta peluncuran Merpati Pilot School (MPS) untuk mencetak kebutuhan penerbang Merpati.
  21. Tahun 2010, pada usianya yang ke-48, manajemen menetapkan untuk terus melakukan upaya-upaya perbaikan kinerja perusahaan khususnya pemulihan kondisi keuangan dan peningkatan pedapatan perusahaan. upaya-upaya tersebut utamanya difokuskan kepada:
    1. Penambahan dan Peremajaan Armada (MA-60)
    2. Peningkatan Safety
    3. Penghematan Biaya
    4. Optimalisasi Revenue
    Hal ini perlu kita dukung dan sadari bahwa keberhasilan tersebut nantinya akan meningkatkan kesejahteraan kita semua. Untuk itu maju terus pantang mundur, dengan kebersamaan kita tingkatkan semangat kerja dan profesionalisme.
  22. Pimpinan Merpati
    Sejak lahirnya sampai saat ini, pucuk pimpinan Merpati dijabat oleh Komodor udara Henk Sutoyo Adiputro, Capt. Wibisono Roesnosiputri, Alm. Marsekal Pertama TNI Santoso Suharto, Alm. Marsekal Muda TNI Ramli Sumardi, Bapak RAJ Lumenta, Bapak Alm. J. Soekarjo, Bapak Soeratman, Alm. Capt. F. H. Sumolang, bapak Ridwan Fatarudin, Bapak Budiarto Subroto, Bapak Wahyu Hidayat, Bapak Hotasi Nababa, Bapak Cucuk Suryo Suprojo, Almarhum Bapak Bambang Bhakti, Capt. Sardjono Jhony , Ir. Rudy H. Setyo Purnomodan saat ini dijabat oleh Capt.Asep Ekanugraha sebagai President Director Merpati.
  23. Tahun 2012

  • Pada tanggal 29 Juni 2012 Merpati Maintenance Facility memperoleh sertifikat Design Organization Approval (DOA) dan European Aviation Safety Agency (EASA).
  • Dengan sertifikat tersebut, Merpati dapat melakukan repair maupun alteration dari skala minor sampai major tanpa perlu lagi menggunakan jasa ahli dari luar negeri.
  • Sertifikat DOA yang diterima MMF Juanda Surabaya merupakan DOA yang keempat yang sudah disertifikasi oleh pihak DKUPPU setelah Garuda Maintenance Facilty Aero Asia (GMF-AA), PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dan PT Nusantara Turbine Propulsi (PT NTP)

Tentang Sky Aviation

Sky Aviation pada awalnya didirikan beberapa tahun yang lalu sebagai perusahaan penerbangan layanan Air Charter dengan dua pesawat Cirrus. Melalui perubahan management pada tahun 2010, Sky Aviation saat ini melalukan ekspansi dan berubah menjadi penerbangan dengan rute berjadwal. Mengingat pesat pertumbuhan penerbangan berjadwal di Indonesia.
Pada tahun 2010 Sky Aviation membeli sebuah pesawat Cessna Grand Caravan untuk melayani rute reguler atau berjadwal antara Surabaya, Banyuwangi dan Denpasar. Rute ini pertama kali diluncurkan secara resmi pada 29 Desember 2010.
Pada kwartal pertama tahun 2011 Sky Aviation menambah pesawat dengan turbo propeler sebagai penambahan jenis baru. Berdasarkan riset, Pesawat baling baling turbo propeler adalah Fokker 50. 3 buah pesawat Fokker 50 ditambahkan untuk memperkuat Sky Aviation. Bersama Cessna  Grand Caravan, Fokker milik Sky Aviation saat ini telah melayani rute penerbangan berjadwal di Indonesia.
Sky Aviation juga telah memesan 12 Sukhoi Superjet 100 yang dijadwalkan akan tiba dan beroperasi pada semester kedua tahun 2012. Dan untuk makin memperkuat layanan, Sky Aviation juga memesan Sky Lander SK 105 untuk menambah variasi pesawat yang dimiliki Sky Aviation.

Citilink Indonesia

Citilink merupakan salah satu maskapai dengan penerbangan berbiaya rendah yang ada di Indonesia.  Namun berbeda dengan maskapai berbiaya rendah lainnya yang cenderung mengabaikan pelayanan dan keamanan, Citilink tetap memprioritaskan hal tersebut sekalipun penumpang bisa terbang dengan harga terjangkau. Citilink merupakan salah satu Unit Bisnis Strategis dari maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia. Dengan kata lain, maskapai Citilink merupakan salah satu anak perusahaan Garuda Indonesia.
Citilink didirikan pada tahun 2001 dengan nama PT. Citilink Indonesia. Awal beroperasi, Citilink menggunakan pesawat yang sebelumnya pernah dipakai oleh Garuda Indonesia yaitu Fokker 28 yang saat itu hanya berjumlah lima pesawat. Namun perjalanan Citilink pernah terhenti pada Januari tahun 2008. Saat itu Citilink menghentikan operasinya guna memperbaiki dan mempersiapkan konsep layanan terbaru. Waktu vakum Citilink tidaklah lama. Pada bulan September 2008, Citilink kembali terbang dengan konsep yang lebih matang.
Citilink terus mengembangkan konsepnya dengan komitmen menjadi maskapai penerbangan terdepan di kelas low cost carrier. Citilink selalu meningkatkan mutu pelayanannya kepada penumpang dengan menjaga ketepatan waktu serta memudahkan sistem pembayaran yang bisa dilakukan melalui atm bersama. Citilink juga mempunyai slogan Low Fares Everyday yang menegaskan bahwa Citilink merupakan maskapai berbiaya rendah dengan kualitas yang juga berkelas. Kini Citilink tampil lagi lebih fresh dengan livery hijau putih yang terpasang di maskapinya. Selain itu Citilink juga mengganti interior maskapai. Tampaknya Citilink akan membidik segmen pasar remaja dengan menggaet grup band Nidji sebagai brand ambassadornya.
Saat ini Citilink beroperasi dengan menggunakan 29 pesawat yang terdiri dari 22 pesawat Airbus A320 dan tujuh pesawat Boeing 737 untuk melayani 70 rute penerbangan domestik dan enambelas rute penerbangan regional di Indonesia. Kabarnya, hingga tahun 2015 nanti Citilink akan menambah lagi sejumlah armada baru sehingga memiliki total sebanyak 50 pesawat dan juga berencana menambah rute luar negeri guna menambah pelayanan bagi penumpangnya. Citilink selalu berusaha memberikan pengalaman terbang yang nyaman dan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.

Sejarah Perkeretaapian

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.
Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.
Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.
Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.
Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945. Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI).

Available Seat Promo Citilink

Bagi Anda yang sering bepergian dengan Pesawat terbang berikut kami informasikan harga promo Citilink Indonesia

Available Seat Promo Citilink
Batam - Pekanbaru
DATE Harga Mulai Dari
1-Jun 324,000
2-Jun 324,000
3-Jun 324,000
4-Jun 324,000
5-Jun 324,000
6-Jun 324,000
7-Jun 324,000
8-Jun 324,000

Batam - Padang
DATE Harga Mulai Dari
1-Jun 274,500
2-Jun 318,500
3-Jun 274,500
4-Jun 274,500
5-Jun 274,500
6-Jun 274,500
7-Jun 274,500

Batam - Medan
DATE Harga Mulai Dari
1-Jun 357,000
2-Jun 357,000
3-Jun 357,000
4-Jun 357,000
5-Jun 357,000
6-Jun 357,000
7-Jun 357,000

Batam - Jakarta
DATE Harga Mulai Dari
1-Jun 637,500
2-Jun 527,500
3-Jun 478,000
4-Jun 478,000
5-Jun 527,500
6-Jun 527,500
7-Jun 478,000
8-Jun 478,000

Batam - Palembang
DATE Harga Mulai Dari
1-Jun 406,500
2-Jun 373,500
3-Jun 373,500
4-Jun 373,500
5-Jun 439,500
6-Jun 439,500
7-Jun 439,500
8-Jun 439,500

Batam - Surabaya
DATE Harga Mulai Dari
1-Jun 923,500
2-Jun 747,500
3-Jun 703,500
4-Jun 703,500
5-Jun 703,500
6-Jun 747,500
7-Jun 703,500
8-Jun 703,500

Hubungi Adiprima Travel
Biro Perjalanan Yang Terbaik Untuk Anda
Call . 0778 - 511 0272 / 0877 9123 3744
Note : Harga sewaktu - waktu dapat berubah

Citilink Buka Rute Jakarta – Malang

Jakarta, 25 April 2013 – Citilink, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC), terus memperluas kota tujuan penerbangannya. Hari ini, Kamis(25 April 2013), Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo, mengumumkan pembukaan rute baru penerbangan Jakarta-Malang (CGK-MLG) pulang pergi (PP) setiap hari yaitu pukul 12.10 WIB untuk CGK-MLG, dan pukul 14.05 WIB untuk MLG-CGK mulai 28 April 2013. Harga tiket sekali jalan untuk rute baru ini ditetapkan sebesar mulai dari Rp 549.500,-.
Pembukaan rute baru Jakarta-Malang ini menjadi solusi tingginya lalu lintas penumpang yang datang dan pergi dari kota di Propinsi Jawa Timur tersebut. Sebagai Kota Pelajar, kehadiran Citilink akan mampu mendongkrak kunjungan wisata sekaligus mempermudah pelajar maupun orang tua pelajar untuk pulang pergi ke Malang.
“Potensi ekonomi, wisata, dan pendidikan yang dimiliki Kota Malang telah mendorong Citilink untuk menjadikan Malang sebagai kota tujuan terbaru Citilink. Selama ini kami telah mengoperasikan penerbangan rute Jakarta dari dan ke Ambon, Jambi, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Batam, Bengkulu, Semarang, Pangkal Pinang, Palembang, dan Tanjungpandan. Bertambahnya rute baru ini membuktikan Citilink sudah menjadi LCC pilihan pengguna transportasi udara, khususnya di bagian timur pulau Jawa,” papar  Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo.
Arif juga mengemukakan di masa datang Citilink akan terus melakukan penambahan frekuensi dan rute baru untuk mengakomodasi tingginya pengguna transportasi udara. Dia pun optimistis Citilink masih akan membuka rute lain dan memperbanyak frekuensi penerbangan.
“Sebagai propinsi yang memiliki potensi wisata yang besar berkat keindahan alamnya ini, kami yakin komitmen Citilink untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Malang, yakni sebagai Kota Pendidikan yang Berkualitas, Kota Sehat dan Ramah Lingkungan, Kota Pariwisata Yang Berbudaya, Menuju Masyarakat Yang Maju dan Mandiri,” ujar Arif.
Sebelumnya, Citilink juga telah membuka rute Jakarta – Yogyakarta  (CGK-JOG)  PP. Dengan penambahan dua rute baru ini Citilink melayani 31 rute domestik yang melayani 22 kota tujuan dengan 136 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.
‘’Kami bekerja keras untuk memenuhi komitmen sebagai airline pilihan konsumen transportasi udara yang tumbuh pesat di negeri ini, terutama bagi mereka yang memilih menggunakan LCC,’’ tegasnya.


Pesan Sekarang 

Tentang Citilink
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, di April 2013 Citilink melayani 136 frekuensi harian dari Jakarta dan Surabaya ke Amboon, Batam, Banjarmasin, Bandung, Denpasar, Balikpapan, Solo, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Citilink dapat mengunjungi: www.citilink.co.id, halaman fanpage di Facebook (Citilink) dan di Twitter (@citilink).www.citilink.co.id. Sebagai bukti keberhasilan dalam komitmennya meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Citilink telah meraih beberapa penghargaan, antara lain, dari Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Low Cost Airline 2011/2012, The Budgies and Travel Awards 2012 untuk kategori Best Overall Marketing Campaign, penghargaan Service To Care Award 2012 untuk Airlines Category dari Markplus Insight, dan yang terbaru yaitu Indonesia Leading Low Cost Airlines 2012/2013 dari ITTA Foundation serta Maskapai Penerbangan Nasional Terbaik oleh Adikarya Wisata Award 2012.

Lion Grup Luncurkan Batik Air

Lion Air Group kembali menggebrak dunia penerbangan Indonesia dengan meluncurkan maskapai terbaru anak usahanya Batik Air untuk melayani penerbangan full services namun dengan harga yang kompetitif dari yang ada saat ini.
Batik Air maskapai terbaru milik PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dengan jenis pesawat Boeing 737-900 ER dan 787 Dreamliner berkonsep full services yang menggarap pasar non-LCC (Low-Cost Carrier). Batik Air akan mengudara untuk pertama kalinya pada tanggal 3 mei mendatang dengan rute Jakarta-Manado.




Fasilitas Full Service maskapai milik Lion Grup,

Maskapai milik Lion Grup, Batik Air saat melintas di apron bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (25/4/2013)
Ruang kemudi maskapai milik Lion Grup,

Maskapai milik Lion Grup, Batik Air saat diparkir di apron bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (25/4/2013)

Tempat Wisata di Balikpapan

Selama ini Balikpapan lebih dikenal sebagai kota penghasil minyak bumi (dan masih ada pula yang mengira Balikpapan sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur). Dengan semakin berkembangnya industri migas di provinsi ini, dampaknya akan terlihat pada jumlah pergerakan orang keluar masuk Balikpapan. Jika ada kesempatan berkunjung ke sini dalam rangka bisnis, tidak ada salahnya untuk mencoba meluangkan waktu guna menikmati indahnya sisi pariwisata Balikpapan.Dan jika Anda belum memiliki tujuan berlibur dalam waktu dekat atau masa datang, mungkin Anda juga dapat mulai rencanakan untuk "mencoba" Balikpapan.

Berikut kami rekomendasikan beberapa destinasi yang layak untuk disambangi.
Pasar Klandasan
Pasar Klandasan adalah salah satu pasar tradisional Balikpapan. Pemerintah daerah setempat menata pasar tradisional ini menjadi terlihat apik, sehingga nyaman untuk dikunjungi baik oleh masyarakat setempat maupun wisatawan.Di pasar yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini pengunjung dapat menemukan beragam buah segar, ikan segar, kepiting hingga lobster dengan layanya harga-harga tradisional.
Pasar klandasan juga banyak di kunjungi oleh pengunjung dari luar Balikpapan yang dapat menemui produk-produk lokal dengan "harga lokal sesungguhnya" seperti buah segar, ikan, kepiting dan lobster.

Pasar Inpres Kebun Sayur
Jika Anda kurang tertarik untuk membawa oleh-oleh lobster atau kepiting segar, mungkin Anda dapat berkunjung ke Pusat Perdagangan Batu Permata & Kerajinan Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan.
Pasar Inpres ini merupakan salah satu tempat kunjungan wisatawan yang terkenal bagi para pemburu cinderamata khas daerah setempat, di mana pengunjung akan menemukan toko-toko batu permata yang menjual berlian, giok, emas, dan lain-lain. Harga batu permata disebut-sebut lebih murah di sini di bandingkan dengan kota lain di Indonesia karena lokasi yang dekat dengan sumber produksi. Jika Anda memiliki perhiasan, emas, perak atau apa saja yang perlu dicuci, beberapa toko di sini menyediakan pelayanan untuk ini. Selain itu terdapat juga kios-kios dan toko-toko buah tangan suku Dayak.

Pantai Kemala
Pantai Kemala atau yang juga dikenal sebagai Pantai Kemala Polda ini sangat mudah dijangkau. Terlentak di dalam wilayah kota Balikpapan, tepatnya di Jalan Sudirman. Masyarakat Balikpapan biasanya mengunjungi Pantai Polda ini untuk menikmati saat-saat matahari terbenam bersama teman-teman atau keluarga.

Hutan Lindung Sungai Wein
Hutan lindung seluas 10.000 hektar ini memiliki berbagai hewan yang dilindungi seperti orang hutan, beruang madu, dan Bekantan. Sayangnya tidak selalu pengunjung dapat melihat binatang-binatang yang dilindungi ini. Di hutan ini juga terdapat tanaman-tanaman yang dilindungi, seperti Kantung Semar dan Jahe Balikpapan.
Jika Anda tertarik untuk "memperbaharui pikiran" Anda dari penatnya kerjaan dan kehidupan ibu kota besar, hutan lindung ini adalah tempat yang tepat. Hutan lindung ini berada di Jalan Soekarno-Hatta, Km 15, Kecamatan Karang Joang. Sayangnya transportasi umum belum sepenuhnya menjangkau tempat ini secara terus menerus, sehingga umumnya wisatawan datang dengan kendaraan sendiri (sewa).

Hutan Wana Wisata
Hutan seuas 15 hektar ini cocok untuk wisata keluarga atau group. Hutan Wana Wisata berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Km. 10, Kecamatan Karang Joang, atau tidak begitu jauh dari Hutan Lindung Sungai Wein dan buka setiap hari dari pukul 5 sore. Pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 1000 per orang dan Rp. 3000 per mobil.Sebagaimana halnya Hutan Lindung Sungai Wein, umumnya pengunjung datang menggunakan kendaraan sendiri karena lokasi yang kurang terjamahnya dengan sarana transportasi umum.

Penangkaran Buaya Teritip
Bosan dengan wisata alam atau "lelah menghabiskan uang" di toko-toko cinderamata? Mungkin Anda dapar merencanakan kunjungan ke penangkaran buaya yang terletak di Jalan Mulawarman No. 66, Desa Teritip.
Penangkaran Buaya ini menempati lahan seluas 6 hektar dan mempunyai sekitar 3.000 ekor buaya. Selain "atraksi" buaya, penangkaran ini juga menawarkan atraksi binatang lain, seperti gajah, kera, kura-kura, dan musang. Pengunjung juga dapat mencoba sate buaya di restoran yang berada di dalam area peternakan ini. Selain itu pengunjung juga dapat memberi makan buaya dengan ayam yang dapat dibeli dengan harga sekitar Rp. 10.000 per ekor. Dua hal yang mungkin harus dicoba sebagai cindera mata yang sifatnya intangible.

Kilang Minyak Balikpapan
Tidak melihat kilang-kilang atau tangki-tangki minyak bumi sepertinya belum melengkapi kunjungan Anda ke kota minyak bumi Balikpapan. Walaupun status tempat ini terbatas, alias tidak buka untuk umum, masyarakat tetap bisa melihat betapa besar dan banyaknya kilang minyak yang terletak di Jalan Minyak (mengarah ke Teluk Balikpapan) ini. Kilang-kilang ini terletak di area seluas 2,5 kmdan dikelilingi oleh pagar kawat.
Jika tidak memiliki kendaraan sendiri, wisatawan tetap dapat melihat kilang-kilang tersebut dari dalam mikrolet nomor 6 yang berangkat dari Terminal Damai. Namun, Anda akan dilarang mengambil foto di wilayah ini.
Selamat merencanakan liburan berikut Anda ke Balikpapan!

Menikmati Keelokan Lombok

Menyebut pariwisata Lombok, tentu tak lepas dari Senggigi. Kawasan berpantai dan berbukit ini tetap menjadi andalan Lombok kendati ada kawasan wisata terpadu baru yakni Mandalika yang tengah dipersiapkan sebagai destinasi harapan NTB.
Banyak faktor yang menjadikan Senggigi tetap diminati wisatawan. Antara lain ketersediaan objek alam yang menawan berupa bentangan pantai dengan perbukitan, ditambah tiga gili atau pulau berpasir putih dan berpanorama indah (Gili Terawang, Air, dan Gili Manu) di seberangnya.
Ketersediaan akomodasi mulai dari resort berbintang dengan lanscape menghadap laut sampai dengan penginapan biasa seperti hotel melati dan homstay pun menjadi faktor pendukung lain.
Yang juga menjadi faktor pendukung yakni banyaknya kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini. Seperti bersantai, berjemur, berenang, volley pantai, sampai menggelar MICE (meeting, incentive, convention & exhibition) serta menikmati festival Senggigi yang berisi parade budaya masyarakat Lombok dan Festival Mutiara.
Selain itu, ada banyak titik untuk menikmati kawasan Senggigi sehingga wisatawan tidak cepat bosan. Sekurangnya ada empat (4) titik terbaik untuk mendapatkan kemolekan kawasan ini dari berbagai sisi.
Pertama, melihat pemandangan dari atas Bukit Malimbu (Malimbu Hill) yang berada di tepi kanan Jalan Raya Senggigi. Pengunjung tinggal berjalan kaki hingga sampai di atasnya. Titik kedua melalui trotoar tepi Jalan Senggigi di bawah bukit Malibu yang membuat tempat ini ramai karena banyak pedagang makanan kecil seperti bakso keliling, jagung bakar, aneka minuman, dan tentu saja para pedagang cenderamata khas Lombok berupa aksesoris mutiara, kain tenun, kaos, dan lainnya.
Ketiga, dari Pantai Senggigi di depan resort. Dari tempat ini pengunjung dapat melihat aktivitas nelayan dan pesona sunsetnya sambil menyantap kangkung, sate, dan lepet secara lesehan di pantai beralas tikar.
Keempat, terutama bagi yang ingin menikmati kemolekan Senggigi di malam hari. Titik terbaik tentu saja di sepanjang Jalan Raya Senggigi, tepatnya di deretan cafe, karaoke, diskotik, dan resto yang mulai ramai jelang tengah malam hingga dini hari.
Museum Negeri NTB
Berkunjung ke Lombok tak lengkap jika tidak mampir ke museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada ribuan koleksi yang dimiliki Museum Negeri NTB., berupa koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik, heraldik, filologi, dan keramik.Museum yang pembangunannya dirintis sejak 1976 dan diresmikan pada 23 Januari 1982 oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef ini kini di kelola UPT Daerah Disbudparprov NTB berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999.
 Mutiara Kelas Dunia
Salah satu alasan orang berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah belanja Mutiara. Pasalnya di pulau berjuluk bumi mutiara laut ini sangat mudah mendapatkan beragam jenis mutiara terbaik di dunia baik masih dalam bentuk mutiara maupun sudah diolah menjadi bermacam aksesoris menarik.

Keindahan Pantai Lovina

Pantai Lovina adalah salah satu pantai yang menarik di Bali. Pemandangan dunia bawah air yang luar biasa dan atraksi populer lumba-lumba merupakan hal menarik yang ditawarkan pantai ini. Sebuah perahu tradisional kecil yang disebut, jukung, dapat disewa dari warga desa setempat di pagi hari untuk membawa Anda ke lepas pantai untuk bertemu dengan lumba-lumba. Menurut berita, ada sekitar 500 - 1000 lumba-lumba di pantai Lovina ini.
Arti "Lovina". "Love" dan "Ina" yang diartikan sebagai Love Indonesia, tidak sesuai dalam konteks Panji Tisna. Istilah “INA” adalah singkatan untuk kontingen atau rombongan atlet Indonesia untuk Asian Games 1963. Sedangkan, Lovina didirikan pada tahun 1953. Menurut Panji Tisna, Lovina memiliki makna filosofis, campuran dua suku kata "Love" dan "Ina". Kata "Love" dari bahasa Inggris berarti kasih yang tulus dan "Ina" dari bahasa Bali atau bahasa daerah yang berarti "ibu". Menurut penggagasnya, Anak Agung Panji Tisna, arti "Lovina" adalah "Cinta Ibu" atau arti luhurnya adalah "Cinta Ibu Pertiwi".
1. Tidak seperti kebanyakan pantai lain, warna pasir di Lovina berwarna hitam dan merupakan tempat tinggal Lumba-lumba yang sering muncul di pagi hari (jam 6-9 pagi)
2. Agar lebih mudah, disarankan anda memilih untuk menginap di hotel atau cottage yang tersebar di sekitar pantai Lovina. Beberapa hotel di Lovina bahkan menyediakan show lumba-lumba termasuk berfoto dan terapi.  Jika anda merasa keberatan untuk bangun pagi pagi sekali , ada alternatif akomodasi di lovina .
3.  Cuaca sangat mendukung kemunculan lumba-lumba di laut lepas. Apabila cuaca cerah, maka kemungkinan besar anda akan dapat menikmati Lumba-Lumba yang berenang di laut lepas. Bulan April – Oktober merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai Lovina.
4. Bawa kamera anda untuk mengabadikan momen cantik : siapa tahu lumba lumba Lovina muncul di samping perahu anda ?
5. Perjalanan antara Pantai Lovina – Denpasar memiliki beberapa tempat wisata juga seperti Bedugul, dan beberapa tempat wisata menarik lainnya. Jadi, siapkan sedikit energy setelah wisata di Pantai Lovina untuk menikmati spot lainnya

 
Support : Facebook | Rahasia Website | Berburu Dollar
Copyright © 2011. Tiket Promo Murah Dan Mudah - Adiprima Biro Perjalanan Yang Terbaik Untuk Anda - All Rights Reserved
Template Created by Pesan Hotel Adiprima Travel Hotel Murah
Proudly powered by Blogger